webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

French Riviera 10

Begitu yacht yang membawa William, Esmee dan yang lainnya merapat di dermaga, mereka semua turun dari yacht tersebut dan berjalan-jalan di sekitar Antibes. William, Esmee, Charles dan Marie memilih untuk berkeliling ke Thuret Botanical Garden karena Esmee ingin melihat-lihat tanaman herba yang ada di sana untuk memperluas pengetahuannya tentang herba yang mungkin bisa digunakan dalam hidangan yang akan ia buat. Sementara Luca memilih untuk ikut bersama Alexander dan Naomi. Sedangkan Eleanor, Julia dan Sven pergi berkeliling kota bersama Pascal dan teman-temannya.

Di sepanjang jalan mengelilingi Thuret Botanical Garden, Marie tidak henti-hentinya mencuri pandang ke arah Esmee untuk memastikan wanita itu baik-baik saja setelah tadi pagi ia melihatnya meringis kesakitan. Esmee menyadari hal tersebut namun ia mencoba untuk tidak protes. Ia menunggu saat yang tepat agar ia bisa berbicara berdua dengan Marie untuk meyakinkannya bahwa ia baik-baik saja.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com