webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Fluttering Heart 3

Dua hari setelah lemari pendingin D'Amelie diperbaiki, restoran tersebut sudah beroperasi seperti biasanya. Esmee tidak lagi berbelanja di toko bahan makanan milik Anne. Bahan makanan untuk restorannya kini Esmee bawa setiap pulang kerja dari klub milik Pierre. Beruntung kali ini William selalu menjemputnya menggunakan mobil sehingga Esmee tidak perlu kerepotan membawa bahan-bahan tersebut.

Sampai akhir pekan tiba dan Esmee menutup restorannya lebih awal karena harus memenuhi undangan dari Sven. Ditambah dengan suasana di restoran yang sedang tidak terlalu ramai sehingga Esmee memutuskan untuk menutupnya lebih awal. Selanjutnya, Esmee pergi bersama William ke rumah Sven dengan berjalan kaki.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com