webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Birthday Boy 5

William terkesiap ketika merasakan sebuah sentuhan lembut di tangannya. Ia sedang memandangi pemandangan makan malam ulang tahunnya yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya William selalu merayakan ulang tahunnya di klub atau resort pribadi dengan pesta-pesta, kini semuanya berubah seratus delapan puluh derajat.

Tidak ada pesta mewah, wanita-wanita berpakaian minim, penari telanjang dan minuman keras yang seakan tidak ada habisnya. Makan malam ulang tahunnya kali ini terasa begitu sederhana namun sangat berkesan bagi William. Esmee menepati ucapannya dengan membuat makanan kesukaaan William.

Marie membawakan backeoffe yang menurut William sangat lezat. Dan Ibu Sven, wanita itu membuatkan sebuah tarte aux poires, pir pie dengan isian custard lembut dan pir panggang, sebagai kue ulang tahunnya. Bahkan wine yang dibawa oleh Pierre terasa begitu nikmat di mulut William. Semua itu karena kehangatan yang ia rasakan dari orang-orang baru yang ia kenal di Riquewihr.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com