webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Before Summer 7

Luca memundurkan langkahnya sembari menatap wanita yang ada di hadapannya. Ekspresi wajah Luca berubah ketakutan ketika Kate perlahan mendekat padanya. Kate menatap tajam ke arah Luca. "Jangan menghindariku. Aku ini masih ibumu. Kau harus tetap bersekolah disini agar kita bisa tetap bertemu. Kau mengerti?"

Takut-takut, Luca menganggukkan kepalanya. "Kenapa Mama seperti ini?"

"Kalau aku tidak menyamar seperti ini, papamu akan menangkapku dan memenjarakanku," jawab Kate.

"Papa bukan orang jahat seperti pria-pria menyeramkan itu," sahut Luca.

"Kau harus tahu kalau papamu itu bisa melakukan apapun dengan uang yang dia miliki. Jadi kau tidak boleh mengatakan bahwa kau bertemu denganku di sini. Kau bisa melakukannya, kan?" tanya Kate sambil menatap Luca.

"PAPA!" seru Luca ketika ia melihat William berjalan di lorong.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com