Mungkinkah, wajahnya seperti buku yang setengah terbuka yang menampakkan isi kepalanya, karena saat ini kedua mata Dora menatapnya lekat, seperti seorang Ibu menatap anaknya yang barusan berbuat ulah. Jean menimbang sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk bercerita.
"Uhm … James menciumku kemarin.”
Hening terbentang antara mereka.
Wajah di depannya dengan ekspresi melongo membuat Jean terkekeh. Dia merasa Dora sedang mengalami kesulitan untuk mencerna kata-katanya barusan. Beberapa saat kemudian, barulah wanita itu menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Matanya mulai mengejap beberapa kali, seolah baru sadar dari mimpi.
“Lalu?”
" Itu saja, Dora, tidak ada kelanjutannya."
"Hah? Itu saja? Tidak ada kelanjutannya?" Jean memutar bola mata saat mendengar Dora membeo kata-katanya barusan. "Maksudku, tidak ada uh-uh ah-ah?" tanyanya lagi dengan rasa tidak percaya, matanya yang melotot semakin besar karena rasa penasaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com