"Silahkan bertukar cincin terlebih dahulu, lalu mempelai wanita mencium tangan suaminya ya setelah itu, jangan malu-malu, kan sudah halal." ucap pak penghulu sembari menggoda pasangan yang baru saja sah jadi suami-istri. Menghidupkan suasana yang sempat haru penuh air mata.
Raya terus saja tersipu dan menunduk sebab malu, Bimo yang jadi tertawa kecil karena tau istrinya sedang malu, dan jadi gemas karenanya. Kalau tidak ada orang lain, Bimo pasti sudah menciumi kening Raya sekarang lalu mencubit hidungnya.
Keduanya duduk berhadapan, Bimo mengambil cincin yang mereka pilih berdua waktu itu, menyematkannya dengan hati-hati pada jari manis kanan milik Raya sambil memegangi tangan sang istri yang terasa dingin karena nervous, Bimo terkekeh lagi saat merasakan tangan Raya yang dingin, namun Raya sebaliknya merasa sedikit tenang karena tangan Bimo hangat, itu memberinya kenyamanan meski sedikit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com