"Ndu, makan Ndu," ucap Langit setelah membuka pintu kamar Rindu sambil menggendong Kinan, ia harus memastikan adik-adiknya makan tepat waktu sesuai arahan sang Bubun. Kinan terlihat anteng berada di gendongan abangnya sambil memeluk leher Langit.
"Iya, ntar lagi, duluan aja deh ... nanggung nih." jawab Rindu yang tak melepaskan matanya dari layar laptop, ia membelakangi pintu kamar hingga tak bisa melihat Langit berdiri disana menggendong Kinan.
"Ntar kan bisa diulang Ndu ... pause dulu, abis makan baru lanjut nonton lagi." omel Langit tak mau kalah.
"Iiih ... nanggung Lang, ini part puncaknya nih adegan abis ini." omel Rindu, masih dengan sungutan dan tak menoleh pada saudaranya di ambang pintu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com