webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
313 Chs
avataravatar

TERUS SAJA BERBUAT ULAH.

Saat ini Hafiz sedang berada di Toserba yang ada di dekat rumah sewa miliknya. Areum meminta tolong untuk dibelikan, beberapa cemilan untuk ia makan. Saat sudah mendapatkan cemilan yang diinginkan sang istri, Hafiz langsung berjalan ke meja kasir dan membayar semua belanjaannya. Tanpa sengaja Hafiz menyenggol bahu seorang gadis.

"Maaf, saya tidak seng—,"

Ucapan pria tampan itu terhenti saat melihat gadis yang tidak sengaja ia senggol. Hafiz langsung memasang wajah datar dan meletakkan belanjaannya di atas kasir. Naumi? Yap Naumi lah yang ditabrak tanpa sengaja oleh Hafiz. Naumi langsung tersenyum bahagia saat bisa bertemu dengan mantan yang paling ia cintai.

"Hafiz, akhirnya kita bertemu juga."

Hafiz hanya diam dan membayar semua belanjaannya, setelah itu ia keluar dari toserba tersebut. Naumi menyusul pria tampan itu dan memegang tangan Hafiz. Secepat mungkin Hafiz menepis tangan wanita yang tidak ingin ditemuinya.

"Bisa nggak Lo jangan asal sembarangan pegang tangan orang?!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com