Saat mendengar ucapan dari Min Jae, para mahasiswi langsung bubar dari meja pria tampan itu. Humairah, Hana dan Areum hanya terkekeh melihat raut wajah mahasiswi saat ditolak oleh Min Jae.
"Wih, kalau aku sih langsung malu ditolak."
"Sama, mau ditaruh di mana mukaku. Aduh kasihan mereka yang ditolak mentah-mentah. Min Jae dingin banget parah."
Hana dan Areum saling tatap satu sama lainnya. Min Jae berdiri dan keluar dari kelas. Humairah menatap kepergiaan Min Jae dan hanya bisa tersenyum kecil. Ia sudah sangat tahu bagaimana sifat Min Jae, pria tampan itu sangat dingin dan cuek terhadap sekitarnya. Persis seperti Jay saat sebelum mengenal Humairah.
"Kakak dan adik gak ada bedanya."
Di kantin kampus,
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com