Di sebuah rumah yang megah. Naumi tengah duduk di kamar sambil menatap layar ponselnya. Ia langsung melempar vas bunga yang ada di samping kasurnya. "Sialan! Hafiz sudah punya tunangan? Gue gak bisa duduk diem aja di rumah. Gue gak bakal Ikhlas kalau Hafiz sudah bersama orang lain' gue gak bakal Ikhlas. Gue harus rebut Hafiz dari tunangannya itu apapun caranya akan gue lakukan."
Di sisi negara lain.
Areum tengah duduk di sebuah Toserba karena ia tengah bekerja paruh waktu. Dari pagi-sore, ia akan bekerja untuk menambah uang jajannya. Selagi kuliah libur dan dia bosan di rumah, maka dari itu Areum lebih baik menghabiskan waktunya di Toserba. Areum baru saja membuang sampah-sampah yang terletak di meja toserba.
"Huh, capek."
Keluh Areum yang meletakkan kepalanya di atas meja. "Jadi kangen Humairah dan Hana. Mereka lagi apa ya?"
"Aku lagi mau beli mie nih."
Areum terkejut mendengar suara Hana, ia menatap ke arah belakang sambil memegang dadanya. "Hana, kamu bikin kaget saja."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com