webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
313 Chs

KECEMBURUAN.

Humairah masuk ke dalam rumah dan duduk di dalam kamarnya dengan perasaan kesal. Ia sangat cemburu melihat sang kekasih, disentuh oleh wanita lain. Humairah, menatap foto dirinya bersama Jay yang terpajang di meja belajarnya. Ia berdiri dan mengambil foto tersebut, dan menyimpannya di bawah bantal.

"Ngeselin banget, udah tahu punya pacar masih juga sentuh tangan cewek lain. Dasar cowok, gak ada bedanya sama yang lain."

Humairah menggerutu kesal, dan tiba-tiba saja ponsel gadis cantik itu berdering. Humairah menatap layar ponsel, dan ternyata panggilan tersebut dari sang kekasih. Ia memilih mengabaikan panggilan tersebut, dan langsung berbaring di atas kasur. 

Ceklek!

Gadis cantik tersebut langsung duduk dan terkejut saat mendengar suara pintu terbuka. Ia membelalakkan kedua matanya saat melihat keberadaan Jay, yang sudah berada di dalam kamarnya. "Ngapain sih masuk ke dalam kamar? Gak ketok pintu dulu lagi."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com