Keesokan harinya,
Humairah masuk kuliah, anaknya ia titip di rumah Hafiz karena kedua orangtuanya ada di sana. Sebenarnya Jay tidak mengizinkan sang istri untuk keluar, karena teror semalam. Namun Humairah merengek ingin masuk kuliah, karena sudah dua hari ia tidak masuk. Jay tidak bisa terlalu memaksakan, dan akhirnya dia mengijinkan sang istri untuk pergi kuliah.
Humairah sudah selesai kuliah dan saat ini tengah menunggu jemputan. Namun tiba-tiba saja ada mobil berhenti di depannya dan langsung menarik gadis itu masuk ke dalam mobil. Humairah memberontak, namun ada salah satu orang membekap mulut Humairah dan akhirnya gadis cantik itu pingsan. Ia dibawa ke tempat yang jarang didatangi orang lain.
Di sisi lain,
Jay baru saja tiba di rumah dan menatap ke sekeliling rumah yang tampak kosong.
"Sayang."
Asisten rumah tangga yang bekerja di rumah mereka langsung mendekati majikannya. "Nyonya belum pulang dari tadi pagi, Tuan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com