Mata Yoga tampak berkaca-kaca, dia tertegun mendengar kenyataan itu dari wanitanya. Jadi, dulu wanitanya sedang tak punya uang sepeser pun? Dan hanya karena rasa cemburu, karena wanitanya terlalu berani dan berpenampilan yang sangat seksi membuatnya marah dan meninggalkannya begitu saja? Yoga tampak meremas kedua tangannya. Dia bahkan tak bisa mengatakan apa pun lagi sekarang. Dia benar-benar merasa telah berdosa kepada wanitanya. Wanitanya bahkan tak makan hanya karena ulahnya yang sangat menyebalkan. Pantas saja dulu wanitanya tampak tak begitu suka dengannya. Hal yang ingin dia tampilkan sebagai sosok yang tegas dan perfectionist berubah menjadi sosok yang tak punya hati dan tak peduli dengan kesusahan orang lain.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com