Mendengar hal itu, Meta diam sebentar. Sebenarnya, ide apa yang dimiliki oleh suaminya? Bagaimana bisa suaminya memberinya tawaran untuk sebuah kerjasama? Apakah memang benar, kerjasama ini dia paling tidak bisa membantu? Atau malah dia hanya bisa menjadi penghalang dan merepotkan? Dan apa benar, kerjasama ini dia benar-benar dibutuhkan? Benar-benar yang terpenting untuk semuanya sekarang?
"Apa?" tanya Meta pada akhirnya.
Sejenak Yoga terdiam, dia tampak menahan napasnya. Matanya memandang istrinya dengan pandangan anehnya itu. Dia benar-benar tak tahu, apa yang harus dia katakana sekarang, bahasanya bagaimana, dan dari mana dia harus memulai mengatakannya. Semuanya tampak bercampur-aduk menjadi satu. Semuanya tampak sangat membingungkan bagi Yoga. Padahal rencana awalnya, dia sudah dengan percaya diri bisa mengatakan ini dengan sangat baik dan benar kepada istrinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com