"Tita…," lirih Yoga, dia tampak meraba tangannya, tapi dia tak mendapati istrinya ada di mana pun. Dia lantas mengerutkan keningnya, bahkan baby R sekarang sudah tidak ada bersamanya. "Tita?!" panggil Yoga lagi. Tapi, suasana kamar tampak sangat sepi. Di mana gerangan orang-orang yang ada di apartemen ini? kenapa tidak ada satu orang pun yang ada di sini? Yoga tampak menebarkan pandangannya lagi, kemudian dia bergegas untuk mencari istri dan anak-anaknya ternyata mereka ada di meja makan. Seolah menjadi momok tersendiri, entah kenapa dia selalu merasa ketakutan kehilangan dua hal yang sangat berarti untuk dirinya itu. Ya, istri dan anaknya.
Yoga langsung tergopoh berjalan mendekati anak dan istrinya, kemudian dia merengkuh tubuh istrinya dari belakang. Semua orang yang ada di meja makan hanya bisa mengulum senyum dan pura-pura tidak melihat. Hingga Yoga mencium pipi istrinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com