"Hah? Gila banget, ini aja harga aslinya milyaran. Tapi dia mau beli dua kali lipatnya?"
Pegawai yang lainnya pun berjalan mendekati Hanung, tapi ekor matanya tampak memandang rekan kerjanya itu.
"Biasalah, namanya juga bos. Udah bosen punya duit banyak kan gitu, dibuang-buang mulu,"
Pegawai itu pun tersenyum kemudian dia menggelengkan kepala. Benar apa kata sahabatnya itu, jika orang kaya sering bertingkah aneh. Sementara itu, Hanung tampak telah menyelesaikan ritual jual beli tersebut. Setelah mendapatkan uangnya, Hanung memandang uang yang ada di amplop cokelat itu. Dia benar-benar tak bisa membayangkan, bagaimana bisa dia memiliki yang sebanyak ini di tangan. Tak pernah terpikir olehnya, sebab seumur hidupnya ini adalah kali pertama Hanung punya banyak uang.
"Terimakasih, Mas," kata Hanung kepada pegawai toko beserta menejernya. Mereka pun kembali tersenyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com