"Apanya yang cepat, Pak? Hampir satu jam kami di ruangan Dokter Ilham," kata Pak Cipto. Yoga hanya menganggukkan kepalanya lagi. Dan Pak Cipto kini menundukkan wajahnya dalam-dalam sambil mencium punggung tangan Yoga.
"Sekali lagi terimakasih banyak, Pak. Saya tidak bisa berkata apa pun. bapak terlalu baik sama saya, Pak."
"Karena kamu selalu ada untukku. Jadi itu hadiah untukmu. Jadi, bagaimana kata Dokter Ilham?" tanya Yoga pada akhirnya. Agaknya dia antusias juga dengan kegigihan Pak Cipto dan Sisi dalam mendapatkan momongan.
"Semuanya normal-normal saja Pak, dan untuk sekarang saya dan Dik Sisi akan melakukan program hamil yang biasa saja, ditunggu beberapa bulan ada perubahan atau tidak, karena akan diambil langkah selanjutnya. Saya minta doanya ya Pak, semoga ini berhasil, agar baby R punya teman main juga," kata Pak Cipto lagi, Yoga pun mengangguk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com