Dia masih ingat dengan jelas, ketika Yoga sedang ada urusan di luar kemarin. Bundanya memberi kabar, jika ayahnya berencana untuk kembali memeras Yoga, dan kali ini dengan sebuah ancaman, untuk mendapatkan beberapa milyar dari kekasihnya itu. Dan Meta benar-benar sudah tidak bisa toleransi dengan kelakuan dari ayahnya. Setelah beberapa milyar yang Yoga berikan kepada ayahnya dengan cuma-cuma dan sekarang ayahnya mau minta uang lagi? Itu sudah bukan sebuah permintaan dari seorang mertua, tapi pemerasan yang benar-benar sangat keterlaluan. Andai saja ayahnya masih dipenjara kemarin, pastilah masalahnya tidak akan sepelik ini. Lagi, Meta kembali mendengus, semua masalah sepertinya tumpah ruah jadi satu di otaknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com