Pagi ini, suasana rumah tampak berbeda. Terlebih saat Meta mulai membuka mata sambil masih mengenakan piamanya. Di lantai bertabur kelopak bunga mawar, sementara di ujung mata Meta ada lilin-lilin yang membentuk hati. Meta kemudian menebarkan pandangannya lagi, sambil meraba bagian samping ranjangnya. Sepi, Yoga tidak ada di sana. Namun ada sebuah kotak berukuran cukup besar berwarna merah jambu tergeletak di sana.
Meta mengerutkan keningnya, kemudian dia mengambil kotak itu, membukanya dan dia menemukan kumpulan kertas yang bertuliskan kata-kata, serta beberapa tumpuk foto-foto dirinya.
Meta tampak mengulum senyum, kemudian dia melihat bagian belakang foto itu. Ternyata ada coretan-coretan tangan dari tangan suaminya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com