Pagi ini, Becca tampak sedang duduk di kantornya. Pandangannya tampak melihat ke arah majalah yang sedari tadi ia baca. Senyumnya tampak tersungging, saat melihat salah satu dari halaman itu mengabarkan jika pengusaha yang sedari beberapa bulan lalu liburan dengan istrinya keliling dunia memutuskan untuk pulang karena anak semata wayangnya sedang hamil besar. Mereka tak sabar menunggu kelahiran cucu pertama mereka. Dan itu benar-benar membuat Becca senang dibuatnya.
Apakah benar berita itu? Apa berita itu tidak mengada-ngada? Apakah semua yang diucapan itu adalah fakta? Bukan lagi sebuah topeng hanya untuk disebut dengan orangtua dan Kakek-Nekek paling baik sedunia?
Becca tampak mengelus perutnya yang terus bergerak-gerak, seolah bayinya juga ikut sedang dengan pemberitaan itu. Atau malah, bayinya tahu tentang apa yang dirasakannya sekarang. Untuk kemudian, dia tersenyum lagi, sambil meraih ponsel yang ada di atas meja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com