Ariela menarik kedua sudut bibirnya. Ia merasa senang karena akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga.
Kepulangan Elise dari rumah sakit adalah kabar yang membuatnya bahagia. Wanita cantik itu sudah mempersiapkan apa yang sudah dijanjikan sebelumnya.
"Bu, gunakan kacamata ini," ucap Ariela sambil memberikan kacamata hitam untuk ibunya.
"Kau benar-benar memberikannya untuk Ibu?" tanya Elise, ia pikir anaknya sedang bercanda.
"Hmmm, aku akan selalu menepati janjiku," ucap Ariela.
"Terserah kau saja, kau itu menyebalkan sekali," ucap Elise. Ia merasa jika menggunakan kacamata hitam itu seperti orang buta. Sedangkan kemarin, di saat dirinya tidak bisa melihat dengan jelas. Putri kesayangannya justru tidak memberikan kacamata itu. Sekarang giliran sudah bisa melihat malah disuruh pakai kacamata hitam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com