"Hahaha.., aku tidak pernah takut keluarga xing.. aku hanya tak sudi di gigit oleh anjing² gilanya.. hahaha..", lagu nyanyian xiau hu nyaris membuat xing bao muntah darah karena amarahnya. Sementara pimpinan pengawal mendesah, anak itu berhasil memberi keraguan di hati tuan mudanya atas diri mereka dan 'memecah belah' antara penjaga dan tuannya, dia sangat berbahaya.
"Apa mereka sudah jauh..?!!", Tanya xiau hu pasa a siang.
"Mereka sudah jauh tuan muda..", jawab a siang. Barulah saat itu xiau hu meringis kesakitan atas luka tendangan di punggungnya.
"Sial.., xing bao atas kejadian ini aku akan menghancurkan pelatihanmu atau membutakan matamu hingga kau tak lagi berguna selamanya..!!", Geram xiau hu.
-apa ?, Tuan muda berencana merusak pondasi xing bao..? Lagi2 bulu kuduk a siang berdiri, dr mana ia dapat kepercayaan diri setinggi itu sedang dirinya sendiri masih level 2 pemula ?. Dan senyumannya membuat a siang makin merasa seram saja.
"Terlalu besar resiko jika membunuh.., tapi kecelakaan bisa saja terjadi.., bagai mana menurutmu a siang..?!",
"Tuan muda.., sebaiknya tuan muda memfokuskan diri pada peningkatan kekuatan diri tuan muda.., barulah bicara tentang mengalahkan xing bao, jarak 3 tingkatan bukan hal mudah tuk di tutupi..", xiau hu tersenyum melangkah dgn bersandar punggung pelayannya itu.
"Dua bulan cukup untukku a siang.., berlebih malah.. hehehe..", a siang mendesah, ia tak ingin bertengkar dgn tuan mudanya ini, ia semakin yakin bahwa sambaran petir ke tubuh tuan muda xiau hu itulah yg agak merubah tempramen tuan mudanya dan perubahan² kecil lainnya.
"A siang.., kau tlah menjadi pelayan dan juga temanku di keluarga wang ini.., tak perduli dgn rendah kondisi ku atau kecilnya klan keluargaku itu.., aku berjanji a siang.. pilihanmu mengikutiku dan keluargaku ini tidak akan sia sia..", ucapan tuan mudanya membuat hati a siang hangat.
"Justru keluarga wang lah yg tlah menghidupiku dan memberiku perlindungan sejak aku kecil tuan muda.., tanpa kalian masihkah aku bisa hidup di atas keras hidup kota ini ?!", Balas a siang pula. Mereka tiba di kediaman keluarga wang, bangunan itu nampak asri dgn halaman yg besar baik depan dan belakangnya. Siapa akan menduga bahwa di tempat yg sederhana inilah, seorang mantan jendral kerajaan xie tinggal.
Xiau hu memberi isyarat pada a siang untuk masuk lewat pintu depan sedang dirinya menyelinap lewat jalan belakang. A siang mendesah, alamat ia harus menutupi lagi apa yg di lakukan tuan mudanya seharian ini.
Setelah berhasil menyusup ke dalam kamarnya sendiri, xiau hu mengeluarkan bungkusan yg ia bawa, lalu menarik sebuah tungku kecil peracikan di bawah tempat tidurnya dan tersenyum. -saatnya meracik semua bahan² ini menjadi pil² yg ia butuhkan.
Memory xiau hu kembali pada 2 bulan lalu. Ia berlatih keras di halaman belakangnya, walau saat itu hujan besar turun di atas kota dgn gemuruh petir yg saling berkerejap bersahutan.
Sudah 3 bulan ia masih saja ada di level 2 pemula dan itu membuatnya khawatir dan putus asa, hingga kemudian sebuah kilatan petir menghantam dirinya hingga terpental tersungkur di atas lapangan. Begitu cepat segalanya terjadi, ia pikir kehidupannya berakhir saat itu, tapi kemudian sesuatu yg ajaib justru terjadi.
"Jiwa pantang menyerahmu tlah beresonansi dan memberi reaksi pada 'kristal darah dewa iblis', membuka membuka segel pengurungan jiwaku 10000 tahun lamanya ini.., akhirnya takdir memberiku jalan akhir yg ku impikan.., terimalah penyatuan jiwa kita.., ku berikan segala apa yg tersisa dr diriku padamu, ilmu2ku dan juga pengalaman² hidupku, dan seluruh memory yg ku alami 10000 tahun ini padamu.., semoga bisa membawamu pada derajat yg lebih tinggi..",
"Aku 'lie se min' tabib kelana 1000 wajah.., seumur hidupku tak memiliki murid tempatku menurunkan ilmu.., kini seluruh ilmuku ku serahkan padamu.. bisa di bilang kini kaulah pewarisku satu²nya..", xiau hu tak mampu berbicara dab bergerak tapi saat itu ia juga mengambil keputusan menerima sosok itu sebagai gurunya.
'guru.., murid memberi hormat..' melihat tatap mata xiau hu serpihan jiwa itu tertawa lantang.
"Hahaha.., akhirnya aku memiliki murid.., muridku.. kau harus mencapai derajat tertinggi alam pelatihan.. hingga saat kisahmu tersebar di alam baka sana, aku bisa dgn lantang dan bangga berkata kau murid ku.. lie se min..",
'guru.., muridmu xiau hu akan memenuhi hasratmu guru..',
"Selamat tinggal muridku.., xiau hu..", sosok bayaang itupun menghilang dan kesadaran xiau hu pun ikut juga terbang dan memasuki alam memory seorang bernama lie se min, sejak kecil hingga menjadi murid dr seorang tabib sakti dan mengikuti langkahnya.
Berkelana, bertarung, menyembuhkan penyakit, mempelajari ilmu² hingga menemukan kristal darah dewa iblis yg mengembalikan kemudaannya. Seharusnya ia dapat menyerap kristal itu pelan² bila rahasianya itu tetap terjaga, tapi ia terkhianati orang yg ia cintai bahkan nyaris tewas dalam jebakannya.
150 tahun lebih hidupnya di penuhi usaha² pengejaran² yg di lakukan pendekar2 setengah dewa dan lain²nya, yg ingin merampas kristal darah dewa iblis. Seluruh episode 4200 tahun kehidupan, berakhir. namun ternyata bukan akhir hidupnya, ia terjebak dalam wujud sukma yg tak bisa keluar dr ikatan darah dewa iblis hingga terkatung katung di atas bumi hingga 10000 tahun lamanya, menyaksikan bangkit dan hilangnya suatu peradaban hingga ia bosan dgn semuanya ini.