Lily, sekretaris wanita yang baru saja memberikan makanan penutup dan teh lemon kepada Lu Che, dengan hati-hati membuka pintu.
Di luar pintu, pria yang mengenakan seragam militer tinggi dan belum sempat berganti pakaian, memperlihatkan tubuhnya yang tinggi.
Melihat sosok yang tidak asing itu, bibir Lu Che yang biasanya tertutup rapat di kantor pun langsung terangkat.
Sekretaris yang mengundang orang itu, Lily, tiba-tiba jantungnya berdegup kencang. Ternyata Direktur Lu memang cantik.
Meskipun Tuan Lu lebih tampan dan dingin, tetapi dibandingkan dengan Direktur Lu yang terkadang bisa tersenyum, Tuan Lu masih terlihat terlalu dingin.
Namun, yang membuat Lily semakin kagum adalah Direktur Lu masih bisa tertawa di depan pria yang begitu serius dan acuh tak acuh seperti Tuan Lu.
Semua orang di istana tidak tahu bahwa Lu Qilin dan Tuan Muda Lu memiliki sifat yang serius dan dingin, tegas terhadap bawahannya, dan keras terhadap dirinya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com