Lu Yuchen menatap Tang Xinluo dengan sorot mata yang dalam. Amarahnya yang baru saja berhasil tenang, seketika kembali memuncak. Dia menahan rasa sakit yang dirasakannya dan berkata, "Xiao Luo, aku mengakui kalau sebelumnya aku terlalu meremehkan musuhku, aku mengira Shen Yi tidak akan pernah melukai orang yang tidak bersalah, makanya aku sengaja membuat rencana ini dan tinggal di sini."
Aku melakukan itu sebenarnya bukan hanya untuk menangkap orang-orang yang tidak setia kepadaku, tapi aku juga memiliki tujuan yang lain. Hanya saja, aku sama sekali tidak mengira hal ini membuat Shen Yi jadi berpikir untuk menyerang nenek, batin Lu Yuchen.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com