Sambil menahan amarahnya, akhirnya Tang Xinluo selesai membaca percakapan rumor di dalam grup tersebut. Dia menyadari kalau di antara orang yang bergosip itu ada beberapa yang merupakan teman baik Lu Yiyi, tapi ada beberapa yang dulu dekat dengannya. Walaupun bukan terhitung sahabat dekat, tapi juga tidak pernah memiliki dendam terhadapnya. Dia tidak mengerti apa salahnya pada mereka sampai-sampai mereka mencari gara-gara dengan mencoreng nama baiknya.
Tang Xinluo mematikan ponselnya dan menatap Lu Yiyi dengan dingin. "Aku sudah membacanya. Jadi, ini adalah alasan kamu mengancamku?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com