"Kakak ipar, silakan duduk."
"Hm, kamu juga duduklah," ucap Tang Xinluo sambil duduk di atas sofa. Su Qing dan Qiao Yinyin juga ikut duduk di sampingnya.
Qiao Mohan seketika gemetar karena merasakan tekanan dari sorot mata ketiga wanita itu. Setelah itu, dia perlahan-lahan duduk di seberang mereka. Saat ini, semua sikap tidak serius yang biasanya ditunjukkannya menghilang.
"Kakak ipar, Yinyin mengatakan kalau kamu sudah mendapatkan ingatanmu kembali dan ada hal yang ingin kamu tanyakan kepadaku. Apa yang ingin kamu tanyakan? Aku janji akan mengatakan semua yang aku ketahui, aku tidak akan…"
"Tidak perlu banyak bicara…" ujar Su Qing yang memotong perkataan Qiao Mohan. "Katakan semua yang kamu ketahui tentang Gu Xuan'er, jangan ada yang kamu tutupi!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com