Kantor Hokage.
Dalam kantor terlihat lima orang yang sedang berada di dalam, lima orang ini adalah Hiruzen yang sedang duduk di kursi pemimpin dengan kotak pil serta bola kristal berada di depannya. Di jendela terdapat Jiraiya yang sedang duduk santai, sedangkan Shikaku, Inoichi dan Chouza sedang berdiri di depan Hiruzen dengan Chouza sedang makan keripik kentang miliknya.
"Sandaime-sama, apakah kami juga boleh mencoba melihat berapa tingkat kekuatan dari elemen kami?" Tanya Inoichi.
Sandaime menghisap pipa miliknya mengangguk "Tidak masalah, silahkan datang dan mencoba" Kata Hiruzen sambil mendorong bola kristal ke depan mereka.
Inoichi maju sambil terdengar suara Chouza di belakangnya "Kalau tidak salah Inoichi, kamu hanya memiliki satu elemen dominan, bukan?" Tanya Chouza.
Inoichi mengangguk "Iya. Saya hanya punya elemen air" Kata Inoichi sambil mengangkat tangannya di atas bola kristal dan mulai memasukan Chakranya. Sebuah cahaya biru muda keluar dari dalam bola kristal dengan tingkat kekuatan sama seperti Jiraiya sebelumnya.
"Kamu mempunyai elemen air dengan tingkat kekuatan menengah Inoichi" Kata Hiruzen
Inoichi mengangguk dan tidak mempunyai perasaan sedih, setelah Inoichi Chouza maju ke depan dan mulai memasukkan Chakra miliknya ke dalam bola kristal sampai keluar cahaya kuning yang memiliki intensitas yang sama dengan Inoichi sebelumnya.
"Kuning?.. Sepertinya Shirou-sama tidak menyebutkan elemen ini kepada kami sebelumnya" Kata Hiruzen melihat warna kuning yang muncul.
Chouza bingung juga dengan hal ini sampai Shikaku maju dan berkata setelah berpikir sedikit "Mungkin itu adalah domain Chakra yang Shirou-sama tidak katakan kepada kami dan itu berhubung dengan Klan Akimichi yaitu elemen yang. Melihat intensitas dari elemen ini saya yakin itu di tingkat yang sama dengan Inoichi" Kata Shikaku
"Begitu" Kata Hiruzen sambil Chouza mundur dengan Shikaku maju dan meletakkan tangannya di atas bola kristal dan mulai memasukkan Chakranya ke dalam. Tiba-tiba keluar cahaya berwarna hitam dengan intensitas yang sama dengan Chouza dan Inoichi sebelumnya.
"Dan sepertinya punya saya warna hitam dengan pelambangan elemen yin. Kekuatan intensitas cahaya juga sama dengan Inoichi dan Chouza sebelumnya" Kata Shikaku dengan malas sambil berjalan kembali ke belakang.
Jiraiya yang menonton sebelumnya langsung menatap Hiruzen "Hey Sensei, kenapa kamu juga tidak mencoba. Kami mengetahui bahwa kamu ahli dalam lima elemen, tetapi kami juga bisa melihat bagaimana intensitas kekuatan dari elemen tersebut" Kata Jiraiya
Hiruzen mengangguk dan dia memiliki rasa penasaran yang tinggi juga terkait hal itu. Hiruzen mengangkat tangannya dan memasukkan chakra ke dalam bola kristal yang tiba-tiba mengeluarkan tujuh warna. Jiraiya dan lainnya terkejut melihat tujuh warna sedangkan Hiruzen tersenyum senang.
"Hehehe… Sepertinya saya mempunyai tujuh elemen Chakra dengan tambahan elemen Yang dan elemen Yin yang saya bahkan tidak mengetahuinya" Kata Hiruzen.
Jiraiya langsung bangkit dari jendela dan mendekat sambil melihat bola kristal "Hmmm… Sensei intensitas cahaya milikmu sama seperti kami dengan elemen api, tanah, dan angin. Sedangkan elemen lainnya yaitu air, petir, yang, dan elemen yin memiliki intensitas cahaya yang lebih lemah daripada yang lain berarti masuk ke tingkat yang rendah" Kata Jiraiya.
"Sepertinya begitu" Kata Hiruzen.
"Ngomong-ngomong Sandaime-sama tentang pertemuan dewan, apa kami melakukannya sekarang atau perlu menunggu beberapa waktu?" Tanya Shikaku
Hiruzen memikirkan hal ini "Saya yakin kami belum bisa melakukan itu sekarang dan butuh beberapa jam untuk mengumpulkan semua kepala Klan agar bisa hadir di pertemuan ini." Kata Hiruzen.
"Sandaime-sama, izinkan kami mempersiapkan diri terlebih dahulu dan juga kepala Klan. Berhubung mungkin pertemuan Klan ini akan berlangsung sangat lama karena akan membahas masalah pil, masalah ruang pelatihan, dan juga mencari ninja yang cocok untuk melatih pembuatan pil. Jadi, bagaimana kalau kami mengadakan pertemuan pada jam 12.00 siang setelah semua orang siap?" Saran dari Shikaku.
Hiruzen memikirkan saran dari Shikaku ini sampai Inoichi maju juga "Saya juga sependapat dengan Shikaku, Sandaime-sama. Kami butuh beberapa persiapan juga dalam pemanggilan ini serta kami ingin menginstruksikan setiap dari ninja dari klan untuk bersiap dalam melakukan pengujian Chakra." Kata Inoichi.
"Benar itu Sensei. Lebih baik kami mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk mengadakan pertemuan ini. Karena bukan hanya kepala Klan saja yang akan datang. Setelah kami membahas masalah-masalah sebelumnya, kami harus mengundang para ninja untuk datang dan melakukan pemeriksaan Chakra mereka apakah mereka layak atau tidak belajar cara membuat pil. Sialan ~ Saya cemburu dengan orang-orang itu, seandainya saja saya memiliki Chakra air tambahan, saya sekarang bisa menjadi murid Shirou-sama" Kata Jiraiya dengan ekspresi sedih.
Hiruzen menatap Chouza "Bagaimana denganmu?" Tanya Hiruzen
"Klan kami juga butuh beberapa persiapan untuk melakukan pemanggilan Sandaime-sama." Kata Chouza
"Yah ~ Sepertinya perkataan kalian benar. Dan juga saya butuh beberapa waktu untuk mempersiapkan Klan saya juga untuk melakukan pemeriksaan. Ha ~ Sangat sulit jika hanya satu batu kristal untuk melakukan pemeriksaan" Kata Hiruzen dengan nada lelah.
Jiraiya memegang dagunya menggunakan tangannya "Tapi akan sangat sulit untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh ninja yang ada di Konoha. Butuh waktu 3-4 hari jika kami mengetes mulai dari ninja level genin sampai level kage" Kata Jiraiya.
Shikaku juga mengerutkan kening sambil memikirkan beberapa waktu "Sandaime-sama, bagaimana kalau kita mengesampingkan terlebih dahulu masalah mencari orang untuk murid Shirou-sama dalam bidang pembuatan pil. Kami fokus lebih dahulu terhadap pembahasan pil, ruangan pelatihan dan klinik milik Shirou-sama. Nanti pada saat kami membahas masalah itu, pasti masalah tentang pil juga akan dibahas. Dengan begitu kami bisa mencari lebih mudah setiap ninja yang memiliki kualifikasi untuk menjadi murid Shirou-sama" Kata Shikaku.
"Saya sependapat dengan Shikaku, Sensei. Lebih baik kami fokus dulu dengan apa yang diminta oleh Shirou-sama kepada kami. Sensei pasti tidak ingin membuat Shirou-sama kecewa bukan?" Tanya Jiraiya sambil mengangkat alisnya.
Hiruzen mengambil pipanya dan menghisap asap sambil menghembuskannya kembali "Baiklah. Kami akan fokus kepada apa yang sekarang dan untuk mencari ninja itu kami dikesampingkan terlebih dahulu. Untuk masalah rapat, kami akan mulai pada jam 12.00 siang. Kalian sudah bisa kembali" Kata Hiruzen.
"Baik Sandaime-sama" Kata Inoichi, Chouza dan Shikaku bersamaan sambil meninggalkan kantor.
"Kalau begitu Sensei, saya juga akan pergi" Kata Jiraiya yang sudah membuka jendelanya.
"Kamu akan pergi ke mana Jiraiya?" Tanya Hiruzen.
Wajah Jiraiya menunjukkan senyum cabul miliknya "Hehe… Saya akan melakukan penelitian Sensei, kalau begitu sampai jumpa" Kata Jiraiya yang sudah menghilang dari lokasi yang meninggalkan Hiruzen sendirian di ruangan tersebut.
"Ha ~ Sungguh melelahkan beberapa hari ini. Akan ada rapat setelah ini dan juga saya perlu memikirkan siapa ninja yang bisa diutus untuk mengerjakan misi dari Shirou-sama. Tidak mungkin saya akan memberikan dia ninja yang biasa-biasa. Sungguh, sangat sulit menjadi seorang Hokage dengan umur saya yang sudah seperti ini. Saya harus mencari cepat pengganti dari diri saya sekarang" Pikir Hiruzen
"Bear!" Kata Hiruzen.
Seorang ninja dengan pakaian Anbu dengan topeng beruang langsung muncul di depan Hiruzen dan berjongkok "Perintah Sandaime-sama?" Tanya Bear.
"Pergi sampaikan kepada setiap dari kepala Klan akan ada pertemuan jam 12.00 siang ini. Dan saya harap mereka semua tidak terlambat karena kami akan membahas masalah yang serius" Kata Hiruzen.
"Baik, Sandaime-sama" Kata Bear sambil menghilang dari lokasi.
"Semoga saya masa depan akan lebih baik dengan kedatangan Shirou-sama" Pikir Hiruzen sambil berbalik dan menatap Konoha dari arah jendela kantor kerjanya.
Hallo teman-teman. Volume 1 cerita Liburan Penjaga Dimensi telah selesai. Semoga kalian menyukai cerita di Volume 1 ini. Semoga kalian menyukai Volume 1 dari cerita ini. Dan untuk Volume 2, saya akan membuatnya secara perlahan-lahan.
See You Next Time di Volume 2 teman-teman pembaca