PART 2|Tatapan...

Selang beberapa hari aku sekolah disini,tetap aja hawa dingin ini menggangguku.Sebenarnya ada apa sih??

Sebelumnya Dira orangnya penasaran dan harus bisa memecahkan masalah sampai benar benar tuntas.

Saat itu waktu berputar hingga jam pulang sekolah sudah tiba, murid berpulangan kerumah masing-masing.Aku juga pulang kerumah,ga ada lagi kegiatan di sekolah yang mau aku selesaikan,lagian aku mau bantu ibu dirumah.Dira pun berjalan tergesa gesa hingga tidak sadar menabrak seorang lakilaki tinggi,dan dia tampan juga.Lakilaki ini sekelas Dira,namanya Alex.Aku dengan Sigap meminta maaf kepada Alex.Alex mengendus-ngendus hidungnya,ia mencium aroma darah yang segar,yang berasal dari tubuh Andira.Alex hanya menatap Dira dan langsung pergi meninggalkan Dira.Andira merasa aneh dengan Alex,ia baru tau kalau Alex itu orangnya sangat dingin.Tapi ya sudahlah pikir Andira,semoga Alex sudah memaafkanku.....

Saat tiba dirumah,Andira terus kepikiran dengan orang yang ditabraknya di lapangan tadi,kenapa dia begitu dingin dan langsung menghindar darinya???.Lama Andira memikirkan itu dan tibatiba ibu Andira memegang pundaknya sehingga membuat ia terkejut dan sadar dari pikirannya.

"sedang memikirkan apa Dir?"kata ibunya.

"eh engga Bu aku ga memikirkan apa apa,Aku hanya memikirkan kesenanganku bersekolah disini Bu,percayalah"jawab Dira sambil tersenyum.

"ohh yasudah nak,ayo kita makan siang,makanan uda siap semua didapur tuhh,makanannya udah nunggu mau dimakan,hahah"kata ibu sambil tertawa

"hahahahah,iya bu"kata Dira lalu melanjut"tapi ayah Mana bu?

"ayah lagi ada rapat jadi pulangnya lama,tadi ayah udah kirim pesan,Kita disuruh makan duluan"kata ibu

"yauda bu,ayo"kata Dira.

KEESOKAN HARINYA....

Dira pergi ke sekolah sendirian,tidak diantar ayah seperti biasanya karena ayah lagi repot akhir-akhir ini.Dilapangan sekolah , Dira bertemu lagi dengan Alex,tapi dia tidak sendirian,dia bersama kelompok temannya.Jujur,semua punya wajah tampan, tinggi tapi mereka pucat.Andira mencoba menyapa Alex dengan senyum,tapi Alex tidak peduli Dan tetap menunjukkan wajah datarnya,Dan mengajak temannya pergi.Andira Makin merasa aneh dengan tingkah Alex ditambah lagi teman temannya yang juga aneh karena mengenduskan hidung mereka seperti mencium seduatu.Dira tidak paham apa sebenarnya dibalik ini.

"mereka kenapa sih?apa aku bau ya??ah sudahlah"Dira melanjutkan perjalanannya ke kelas.

bersambung....