"kamu tau aku dapat musibah dari siapa"kata Ratna.
"Kakak Rini yang mengabarkan padaku kalau kau kena musibah makanya aku langsung kesini "kata ibet.
" bagaimana masih pusing kepala mu"kata ibet sambil memegang kepala Ratna.
" sudah tak terlalu paling luka kena pecahan gelas yang masih berdenyut denyut "kata Ratna memegang kakinya.
"kami pulang dulu ya kata Rini dan Munir setelah puas mengambil hasil kebun piak enek buat dibawanya ke banda sampuluah.
tinggallah ibet dan Ratna sekarang.
"kenapa kamu bisa pingsan , jangan kasih alasan kamu kerja belum sarapan "kata ibet
lama Ratna menjawab pertanyaan dari ibet kemudian
"pakiah Edi sudah menikah bet ,dia kembali bawa anak dan istri aku ditinggal sendirian" kata Ratna memeluk ibet.
"biarkan saja dia nikah dan menentukan jalan sendiri ,kamu kan bilang cinta tak bisa dipaksakan" kata ibet membelai rambut Ratna.
"laki laki tugas nya memilih mungkin Ningsih memang sudah jodoh nya kita tak tahu "kata ibet.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com