webnovel

Sudah Terlalu Sering Menyakiti

"Zayn, ini suamiku." Shazia langsung tersenyum melihat Zayn. "Shad, ini temanku namanya Zayn. Dia adalah teman semasa aku kuliah di London.

Kedua lelaki itu langsung bersalaman. Zayn mengatakan harus segera pulang karena ada beberapa urusan yang ingin ia kerjakan segera mungkin. Shazia merasa sangat sedih setelah Zayn pergi tanpa meninggalkan informasi apapun kepada dirinya. Tiba-tiba Zayn kembali dan memeluk Shazia. Ia juga tidak lupa mengecup pipi sebelah kanan Shazia. Shazia juga tidak menyangka Zayn akan melakukan hal itu kepada dirinya.

"Sampai jumpa di lain waktu, Zia." Zayn langsung melambaikan tangannya kepada Shazia.

Shazia tampak sedikit canggung meningkatkan tanganjya untuk memberikan sebuah lambaian. Setelah mobil Zayn berlalu, Shazia langsung masuk ke dalam mobil. Belum sempat ia memakai sabuk pengaman, Harshad sudah mencengkram kedua bahu Shazia.

"Shazia! Apa yang kamu lakukan tadi? Hah!" 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com