"Sepertinya … belakangan ini … aku merasa ada yang berbeda dengan dirimu, Venera." Vicca bertopang dagu di atas meja Ruang Istirahat, berhadapan dengan Venera saat jam istirahat siang.
Venera mengangkat alisnya tak mengerti, balas menatap Vicca dengan heran.
"Apa maksudmu, Vicca? Coba kulihat." Voxy ikut-ikutan bertumpu pada sikunya di sisi Vicca dan menatap Venera lekat-lekat.
"Apanya sih, yang berbeda?" Venera mengangkat alis lagi, menatap wajah kedua temannya itu secara bergantian.
"Hmm … mungkin … rambutmu …?" Voxy berusaha menerka, sembari menyentuh ikal-ikal rambut di kepala Venera. "Apa kau … mengubah tatanannya? Kelihatannya memang berbeda dari biasanya ...."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com