"Seeepp! Aseepppp!"
"Aseepp!"
"Aseeeepp! Di mana kamuuuu?"
Suara teriakan memanggil terdengar bersahut-sahutan di seluruh penjuru kampung. Orang-orang yang terbagi dalam beberapa kelompok, berbaris menyusuri jalan-jalan kecil dan berliku yang mengitari seluruh area perkampungan yang gelap itu.
Obor-obor dinyalakan untuk menerangi jalan yang mereka lalui. Panci, penggorengan, dan alat-alat masak lain dipukul-pukul oleh beberapa orang, menimbulkan suara bertalu-talu yang ramai.
"Seeepp! Aseeppp!"
"Aseeeeppp!"
Dan mereka terus memanggil, mencari ke sana ke sini, menyibak semak-semak, melihat ke balik batang pohon-pohon besar, bahkan mencari ke atas dahan-dahan dan ranting di atas kepala. Namun usaha mereka tetap nihil.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com