Setelah luka Yokou sembuh, saat itu sudah pagi hari, maka Undrel berencana untuk pamit kepada Ekarno. Undrel berdiri dan menuju ke arah pintu dan Yokou mengikutinya dari belakang
Undrel : Baiklah tuan.... Ummmm anda tidak ingat kau mengenalkan diri anda
Ekarno : Oh ya.... Ekarno. Nama aku Ekarno
Undrel : Ya.... Tuan Ekarno.... Mungkin kita akan pamit
Ekarno : Pamit? Kenapa?
Undrel : Ummm... Aku hanya tidak mau planet ini terkena masalah
Ekarno : Masalah?
Undrel : Y.... Ya.... Organisasi aku..... Memiliki tujuan untuk berkuasa seluruh planet di alam semesta
Ekarno : (Ternyata di alam semesta ini juga ada mahluk seperti Skak)
Undrel ketakutan dan tangannya sangat gemetar. Undrel melihat ke bawah karena dia tidak ingin melihat wajahnya yang sedang ketakutan. Yokou memegang tangan Undrel dan dia merasa tenang
Ekarno : Undrel..... Duduklah
Undrel berjalan dan dia duduk di tempat duduk Ekarno sediakan
Ekarno : Pasti ada alasan kenapa kau ketakutan
Undrel : Ya.... Seperti yang aku katakan tadi....
Yokou : Kakak aku ingin segera pergi karena mereka bisa melacak kita
Ekarno : Kenapa kau lari dari organisasi kamu?
Undrel : A.... Aku jadi budak sejak aku lahir
Ekarno : Hmmm?
Undrel : Saat aku kecil, aku sudah bisa mengendalikan sihirku. Ayahku di bunuh dan ibuku juga di bunuh setelah Yokou lahir. Mereka di bunuh saat aku berumur 20 tahun.
Ekarno : (Mencoba mengingat sihir Undrel) Ah sihir kamu.... Bisa membuat dinding?
Undrel : Ya... Mereka berkata "Sihir aku untuk melindungi mahluk yang lemah" tapi kenyataan, sihir aku mereka gunakan untuk jebakan dan mahluk tidak bersalah terjebak karena sihir aku lalu mereka membunuhnya
Yokou : Kakak selalu meneceritakan hal itu kepadaku selama 300 tahun. Sebenarnya aku sudah bosan mendengarnya
Ekarno : Ummm... Yokou, itu penderitaan kakakmu, tolong mengerti.
Yokou : Hmmm.... Maafkan aku
Ekarno : Kenapa kau lari dengan adikmu?
Undrel : Itu pesan ibuku yang terakhir. Ibuku meminta untuk menjaga adikku. Tapi aku sudah tidak tahan lagi menjadi budak maka aku berusaha melarikan diri
Ekarno : Dan kau mendarat di planet ini
Undrel : Kita akan segera pergi
Ekarno : Hmmmm..... Jika kalian ingin pergi..... Aku hanya ingin kalian tahu bahwa planet ini adalah tempat tinggal kalian
Undrel : !!?
Ekarno : Jadi, aku tetap menerima kalian jika kalian ingin kembali
Undrel : Tapi bagaimana jika mereka tiba di tempat ini?
Ekarno : Ini bukan pertama kali aku melawan mahluk seperti itu
Yokou : Bukan pertama kali?
Ekarno : Ya.... Ternyata banyak mahluk yang bodoh ingin berkuasa sendiri tapi..... Ini dunia kita. Mereka tidak akan pernah mendapatinya
Undrel : Ayahku terbunuh karena mengeluarkan kata kata itu
Ekarno : Maka aku akan membuat mereka menyesal
Yokou : Tapi.... Yang aku lihat..... Prajurit mereka kuat..... Jumlah mereka banyak.... Bagaimana kau melawan mereka?
Ekarno : Aku tidak sendiri tinggal di planet ini. Seharusnya kau melihatnya Undrel. Mahluk yang berjuang untuk planet mereka.
Undrel : Ya.... Aku melihatnya.... Tapi aku tidak mau melihatnya lagi
Ekarno : Hmmm..... Selamat datang di Bumi
Ekarno berjalan keluar rumahnya dan dia memanggil Orlando. Undrel dan Yokou berlari keluar dan melihat Ekarno
Ekarno : Orlando, aku akan pergi mencari Foden untuk makananmu. Jaga mereka
Orlando : (Mengeluarkan api ke langit)
Undrel : Ekarno, kau tidak bisa meninggalkan kami di sini, ini rumah kamu
Ekarno : Itu sudah bukan rumahku lagi, itu rumah kalian. Tenang saja, aku akan kembali secepatnya, lagipula pesawat kalian sedang hancur, kalian perlu waktu memperbaiki pesawat itu
Ekarno berenang dengan sangat cepat dan dia pergi meninggalkan mereka ber 3
Yokou : Ya.... Benar juga ya... Kita tidak bisa kemana mana tanpa pesawat kita
Undrel : Maka kita bertahan hidup di planet ini
Yokou : Kita harus memperbaiki pesawat itu
Undrel : Itu keahlian kamu
Yokou : Ya..... Kondisi ini memang tidak menguntungkan
Undrel : Apa itu? Ada sesuatu yang datang
Mereka melihat sebuah perahu dengan banyak barang dan di tarik oleh gelembung di dalam air menuju ke arah mereka. Ekarno keluar dari air dan dia meletakkan tali perahu itu
Undrel : Ka..... Kau menarik benda itu?
Ekarno : Ya... Kenapa?
Undrel : Apakah kau gila?
Ekarno : Kenapa?
Undrel : Benda apa ini?
Ekarno : Ini makanan untuk kalian dan Orlando. Sisanya bahan untuk kalian perbaiki pesawat kalian
Undrel : Ummm....
Yokou : Eeee.....
Ekarno : Maaf tapi.... Sampai di sini bantuan aku....
Yokou : Terima kasih sudah membantu kami, ini semua sangat cukup
Ekarno tersenyum karena mereka menghargai usahanya. Undrel dan Yokou makan makanan yang di bawa Ekarno dan mereka mulai memperbaiki pesawat mereka