webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs

Ilusi

Ahh! Berisik sekali!

Tidak bisakah kalian tinggalkan aku sendiri?

Kenapa ... kalian tidak bisa membiarkanku bersantai lebih lama lagi?

Akhh ...!

Sedikit lagi, cahaya menerangkan ini akan menjemputku pulang.

Tunggu ....

Mengapa aku malah mengira cahaya terang ini sebagai pintu kematianku? Gawat, karena kepalaku terlalu sakit, aku tidak bisa membedakan apa yang kulihat. Semua cahaya terang ini ternyata hanyalah berasal dari lampu gantung di langit-langit ruangan.

Kesadaranku perlahan-lahan kembali, ada suara sayup-sayup dari Viona yang memanggil namaku.

Mataku berkunang-kunang, dan melihat bayangan wajah putih Viona yang berada tepat di atas wajahku, dia menatapku dengan sorot kekhawatiran. Kepalaku seperti tersangga sesuatu yang empuk. Dari posisi ini, apa jangan-jangan aku sedang berada di atas pangkuan kakinya?

'... Itu ternyata benar.'

Tubuhku terbaring lemas dengan kepalaku tengah bersandar pada pangkuannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com