Aku memasuki sebuah penginapan yang memiliki tampilan mirip seperti bar pada umumnya.
Ada sejumlah meja dan kursi, dan sebagiannya sudah terisi oleh para pengunjung.
Orang-orang di dalam sini tampak normal. Mereka juga tidak terlalu peduli akan kedatanganku. Dan aku pun merasa tidak perlu repot berurusan dengan siapapun dari mereka.
Penginapan ini memiliki tampilan sederhana. Mungkin penginapan ini mereka khususkan untuk para pelintas, maupun juga petualang.
Aku berjalan maju menuju sebuah meja penerima tamu.
Ada seorang wanita bersurai hitam yang mengenakan ikat kepala, tengah duduk di atas suatu kursi.
Dia sedang memegang sebuah pena, dan menuliskan sesuatu di atas sebuah kertas. Dia terlihat sedang berpikir keras untuk bisa merangkaikan kalimat ke dalam tulisannya.
"Permisi, nyonya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com