webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Extra Chapter - Kemampuan Tersembunyi

Mendengar ayahnya mengatakan itu, Viona merasa sangat gembira sekali dalam hatinya. Namun, Viona tidak langsung menunjukkan semua rasa bahagia itu di depan ayahnya.

Sedetik kemudian, Viona menundukkan kepalanya, dan berkata,

"Tolong ... jadikan aku lebih kuat lagi, Ayah!"

Suara Viona sudah tidak lagi tertahan saat memanggil orang itu dengan sebutan ayah.

Dia benar-benar sudah merasa terbuka kepada orang yang dulu pernah mengecewakannya.

Mendengar ucapan dari putrinya tadi, Reyv tersenyum tipis karena merasa begitu senang. Senyuman darinya seolah menghilangkan semua keriput tua pada raut wajahnya. Dan itu terlihat lebih lembut untuk orang setua dirinya. Reyv kemudian berkata,

"Tentu. Sudah seharusnya bagi seorang ayah untuk membantu anak-anaknya berkembang."

Reyv kemudian beranjak duduk ke atas sebuah batu, dan dia mengangkat salah satu kakinya memijak sebuah batang kayu di bawahnya. Viona juga ikut menyusul duduk ke sebelah ayahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com