webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Desa Sebelah - Bagian 2

Langkahku terhenti setelah mendengar suara yang dingin dari sebelahku, "Kau ... mau ke mana, Nak?"

Dia memanggilku?

Aku kemudian berbalik dan menoleh ke arah pria di atas kuda itu, "A-aku? Ah, ya. Ingin ke sana." Dengan polosnya menunjukkan jariku ke arah jalan.

"Aku belum pernah melihatmu sebelumnya, apakah kau seorang pendatang?" kata pria itu. Kemudian menarik bagian belakang topinya agar matanya bisa terlihat. Topi fedora di atas kepalanya sedikit terangkat. Dan ini membuatnya terlihat mirip seperti seorang koboi.

"Sa-saya memang masih baru tinggal di sekitaran sini ... salam kenal." Aku menganggukkan kepalaku sekali.

Ini juga bagian dari budaya, serta adat dan sopan santun untuk menghargai orang yang lebih tua dari kita. Ada istilah, kalau orang tua itu adalah gudang pengalaman yang sudah lebih dulu menjalani pahitnya kehidupan.

"Hmmm ... di mana kau tinggal, Nak?"