webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Belati

Inori menatap cemas setelah mendengar penjelasan March, dan berkata, "Sayang, bukankah itu berbahaya?"

"Jangan khawatir. Jika dia memang tidak cocok dengan senjata ini, maka akan ada efek kesetrum di kulitnya. Ini tidak berbahaya! Justru, senjata ini akan berguna jika pemegangnya layak." March kemudian menatapku dengan ekspresi percaya diri.

"K-kalau begitu, tolong izinkan saya mencobanya." Aku mengatakan itu dengan gugup.

"Hmm! Baiklah ...."

Tuan March lantas melepaskan kain berwarna putih yang membalut belati itu, dan sebilah belati di atas telapak tangannya ia sodorkan kepadaku.

"Silakan!"

Belati ini memiliki ukuran yang panjang, mungkin sama besarnya dengan ukuran lenganku. Ada ornamen dan bahasa kuno yang tertulis pada pegangannya.

"Ini tampak mengagumkan sekali." Sambil mengucapkan itu, aku sudah mengeluarkan belati tersebut dari sarungnya. Belati ini memiliki dua sisi tajam. Ujung belatinya juga sedikit melengkung

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com