"Nilam, apa yang kamu lakukan?"
Aku langsung menoleh, saat suara Bu Marita tampak menggema di sampingku. Dia tampak terkejut, kemudian membenahi letak kacamatanya beberapa kali sebelum beliau berkata, "ikut Ibu ke ruang BP."
Aku benar-benar bingung, tanganku gemetaran dengan sempurna, apa yang aku lakukan sehingga membuat Bu Marita sampai semarah ini kepadaku? Aku hanya bisa berdoa semoga semuanya baik-baik saja sekarang, dan semuanya juga akan aman dan tidak ada masalah besar apa pun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com