webnovel

UNFORGIVEN BOY

Bertemu dengannya adalah anugerah, karena dia menunjukkan ku sisi lain dunia yang tak pernah ku lihat. Mengenalnya adalah kebahagiaan, karena dia memberi ku warna lain dalam hidup yang tak pernah ku tahu.... Bersamanya adalah mimpi, karena dia membuatku seolah menjadi gadis sempurna di balik semua kekurangan yang aku punya. Aku, bukanlah gadis cantik yang sempurna. Aku adalah gadis buruk rupa yang sering disebut sebagai anak singa. Namun begitu, andai takdir bisa diulang kembali, maka aku tak ingin bertemu dengannya, aku tak ingin mengenalnya, dan aku tak ingin bersamanya. Karena, terlalu banyak hal yang hilang tak bersisa, semenjak ada dia. Dia, adalah seorang lelaki, yang sampai kapanpun tak akan pernah ku lupa. Dia, adalah seorang lelaki yang sampai kapanpun tak akan pernah ku maafkan, dia, ya dia.

PrincesAuntum · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
160 Chs

Hope!

"Yaelah, sok penting lo... lagian enggak ada polisi yang nyuruh lo masuk ke dalam sel. Dia ingin ngobrol ama elo... berdua."

"Berdua? Ogah... entar gue diperkosa."

"Ni anak, anjir amat yak! Yang ada, elo yang merkosa."

"Gue nggak doyan Nenek-Nenek."

"Dia perawan, cuy!"

"Gue pilih-pilih kalau perawan."

"Kalau perawannya nilam?" Ricky diam, pun denganku. Jantungku seketika berhenti berdetak saat Arya mengucapkan namaku.

Apa yang dikatakan Ricky?

Aku sama sekali tak tahu, dan aku sangat penasaran. Namun, Ricky tak mengucapkan sepatah kata pun. Arya kembali melirikku, dia pun memberi isyarat untuk Rendy.

"Kayaknya, Romeo ama Juliet butuh waktu buat berdua. Ren, cabut yuk! Laper nih gue, seharian nge—drama ama kutu kupret satu ini!"

"Anjir lo monyet!"

"Hahaha!"

Arya segera pergi, juga dengan Rendy. Sebelum dia benar-benar hilang, Arya dan Rendy menepuk bahuku. Kemudian keduanya berkedip nakal.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com