webnovel

Tidak Bisa Akur

Alzanno dan Elzia pun tiba di rumah setelah mereka selesai membeli kue dan pergi ke cafe mereka.

Elzia kini sedang memotong kue yang tadi ia beli bersama Alzanno dan meletakkannya di atas piring.

Ia kemudian meletakkan cake tersebut di meja ruang tengah dan menikmati waktu santainya dengan Alzanno.

"Alzam ke mana ya mas? Sebentar lagi kan makan malam tapi dia belum juga ke luar dari kamarnya," ucap Elzia.

"Udah biarin aja. Nanti kalau dia laper pasti dia ke luar kok. Jangan terlalu dimanjakan anak itu nanti dia menjadi kurang ajar dan tidak punya sopan santun," ucap Alzanno.

Elzia pun mengangguk.

"Iya aku tahu mas. Tapi aku ini ibunya. Aku gak bisa juga terlalu keras sama dia. Aku takut banget kalau dia sampai sakit hati ketika kita terlalu keras sama dia," ucap Elzia.

"Iya iya aku tahu. Kamu tuh memang dari dulu sabar banget," ucap Alzanno seraya mengambil sepotong kue tersebut dan memakannya.

"Atau aku panggil aja ya mas dia ke kamarnya?" tanya Elzia.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com