Aiden kini sedang berada di sebuah cafe untuk menemui seseorang.
Ia kini sedang duduk sembari menunggu kehadiran orang yang akan ia temui.
Sesekali Aiden melirik ke arah jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangannya.
"Lama banget," gumam Aiden.
Tak lama menunggu, seseorang yang ditunggu pun akhirnya datang.
"Den," ucapnya seraya menarik kursi lalu mengambil posisi duduk di sana.
Aiden pun mendongakkan kepalanya dan menemukan orang yang dia tunggu telah tiba di sana.
"Jadi apa yang ingin lo bicarakan sama gue?" tanya Aiden.
"Setelah kebenaran itu terungkap dan diketahui bahwa lo adalah adik kandung gue, gue gak akan pernah membiarkan lo hidup susah. Gue akan membantu lo," ucapnya.
"Tapi gue gak perlu dibantu kok bang. Gue masih bisa menghandle bisnis gue sendiri," ucap Aiden.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com