Butterfly effect

Manik biru itu hanya bisa menatap pemandangan sekitar dengan kesal.

Gelas minuman yang sudah habis itu tidak dia buang, masih teringat apa yang terjadi dua jam yang lalu.

Kumohon.....

"Suichrt san?" Mata itu langsung segera memfokuskan pandangan kepada pemuda yang mirip dengan pemuda yang tidak bisa diaselamatkan nya.

"Kondisi kakak bagaimana?" Tanya dengan suara yang sudah sangat bergetar, pemuda dengan manik biru itu tidak berani untuk menatap sosok adik kembar pemuda itu.

Dia tidak akan bisa.

Dari penyesalan terkadang kita suka mendapatkan hal yang berbeda entah itu akan menguntungkan, atau merugikan kita, itu semua tergantung dari mereka yang mendapatkan hal itu.

Begitu juga aku.

17 januari itu adalah hari yang sangat memilukan bagi ku, hari dimana aku kehilangan sahabat ku, hari dimana kedua orang tua ku cerai, dan hari dimana aku mendapatkan kekuatan "ini"

Kekuatan yang menginginkan ku untuk melihat masa depan karakter lain yang berada disekitar ku, mata yang mungkin diberikan kepada ku agar aku bisa mencegah kejadian buruk yang akan terjadi didepan ku.

Alhasil kehidupan ku kembali ke semula, aku pun bisa bersenang-senang tanpa mengingat penyesalan ku dulu, dengan menggunakan kekuatan ini.

"Hei kau" merasa dipanggil sang pemuda hanya bisa menghela nafas, belum ada niatan untuk melihat kebelakang, barang barang yang tersisa diatas meja segera dirapihkan dan dimasukkan ke tempat sebelum nya.

Dia hanya bisa terpana pada saat melihat sosok yang memanggil nya.

Dia tidak sadar akan kenyataan kalau dia sudah terpana pada saat kedua manik itu bersitatap dengan manik biru milik nya, merasa sudah mendapat perhatian dari yang dipanggil, pria yang memanggil ini hanya bisa menghela nafas, lolipop yang dijemur nya segera ia keluarkan dan segera menatap Suichrt Heitel dengan tatapan tajam.

Tatapan yang dulu sangat Suichrt kenal, tatapan yang menunjukkan kekesalan.

Tangan segera mengepal dan segera menatap Tajam balik kepada orang yang memanggil nya itu, sayang sekali tapi dia merupakan orang yang cukup keras kepala soal ini.

"Hanya ini yang akan kubicarakan kepada mu, jangan melakukan apa pun yang mengganggu time selict lagi" ujar seolah itu adalah hal ternormal didunia ini, sang Suichrt kaget, pemuda itu hanya menatap Suichrt dengan pandangan tak bersalah yang menunjuk ke arah mata kanan nya, yangyan menunjukkan kalau Pemuda itu mungkin tahu sesuatu tenting kekuatan nya.

"kalau kau Mau hidup kusarankan saja, mulai sekarang jangan terlalu banyak bertingkah, jika buterfly effect terjadi yang repot itu AKU tahu" yang memanggil segera keluar, yang tentu saja membuat suichrt langsung berdiri.

Kenapa anak itu BISA tahu kemampuan ini.

Hanya itu yang tergiang dikepala suircht yang membuat cowok itu hanya bisa menghela dengan kesal.

Kedua nya yang sudah mau keluar itu, hanya bisa membelak pada saat melihat kejadian yang anda didepan mereka, satu tubuh yang bisa mereka kenali sebagai murid sekolah ini, murid kelas d yang baru saja membantu Suircht, jatuh dari atap sekolah.

Kaki nya seolah kehilangan kekuatan,.yang membuat pria itu segera terjatuh, dengan cepat penyesalan merasuki pemikiran sang pemuda, penyesalan karena tidak bisa melakukan apa apa, penyesalan karena tidak sadar kalau hal ini akan terjadi dan penyesalan...

Karena tidak bisa menyelamatkan teman nya lagi...

Dua hanya bisa menggeram dengan kesal, pads saat dia melihat Ke pemuda yang mengajak nya berbicara kepada nya tadi, kaget pads saat melihat sosok itu sudah menahan kekesalan nya, pria itu hanya bisa menggeram kesal, mengepalkan tangan nya sampai tangan itu berdarah, hanya ada satu kata kata yang diucapkan dengan kekesalan yang tidak terbatas, dengan kemarahan yang mungkin akan menghancurkan sosok itu sendiri.

"butterfly effect!!!" ucap dengan kekesalan, dan kemarahan.

Dia tidak sadar.... kalau pertemuan itu akan menghancurkan nya.

Dia tidak sadar.... kalau pertemuan ini akan membuat dia kembali menjadi sosok yang ia inginkan dulu, dan pasti nya dia tidak sadar.

Kalau pemuda itu lah yang akan mengembalikan semua nya, dan yang akan menghilangkan nya terakhir, dari dunia ini.

Karena kesalahan yang telah ia lakukan.