Sepertinya percuma saja jika Kisha bicara panjang lebar, kedua mafia itu sama-sama angkuh dan egois. Satu-satunya cara Kisha harus mempersiapkan tempat yang tepat saat ini, untuk peperangan mereka.
"cosa stai pensando? (apa yang kamu pikirkan?)" tanya Alberto dengan curiga.
Kisha menatap pria itu malas, sebenarnya ia ingin langsung pergi saja dari sini. Tapi sebelum itu, ia harus memberi sedikit pelajaran dulu pada pria angkuh itu.
"come sciogliere la mafia di Lucifero e Black Rose. (cara membubarkan mafia Lucifer dan Black Rose.)" jawab Kisha tanpa ragu.
Mendengar jawaban Kisha, Alberto kembali emosi begitu juga dengan anggota Lucifer yang lain. Mereka menatap Kisha dengan tajam, seakan-akan mereka ingin menyerang Kisha.
Sedangkan Kisha hanya menatap malas pada Alberto, dan tidak peduli pada tatapan tajam mafia Lucifer yang lainnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com