Alexa kembali ke mansion pukul 3 pagi, dan ia benar-benar lelah setelah berjam-jam menikmati jalanan asing yang belum ia tau sebelumnya. Tapi kali ini, ia sudah mengingat semuanya.
Seluk beluk kota A yang tidak terduga sangat berdampak pada realita kehidupan yang pahit, seperti sebuah kopi hitam yang berwarna pekat tanpa gula.
Hidup memang tidak selamanya indah, namun kita bisa membuatnya jadi lebih indah. Jadi jangan sia-siakan sesuatu yang ada, jangan sampai semua yang bisa saja mungkin terjadi kini malah tidak mungkin.
Alexa terbangun dari tidurnya pukul 8 pagi, ia langsung bergegas membersihkan diri dan berganti pakaian. Hari ini Alexa akan memulai misinya, ia akan menemui seorang kakek tua yang begitu berperan dalam misinya kali ini.
Setelah pakaiannya rapi, Alexa langsung melangkah keluar dari mansion menuju ke sebuah toko pandai besi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com