webnovel

Trust Pieces I

….

“Kamu melihatnya ya, Edi?” Kin bertanya begitu melihat perubahan ekspresi bocah itu, Edi mengiyakan dengan mengangguk.

“Yah, aku rasa tidak masalah. Lagipula, cepat atau lambat kamu akan tahu. Rasanya lebih baik daripada aku yang bercerita.” ucapnya, dalam nada makhluk itu seakan ada kesedihan meski tidak berwajah. Dilihat dari manapun, Kin terlihat menunduk seakan menahan emosi yang terpendam.

Di lain sisi, Spirit itu juga merasakan perasaan serupa dengan Edi. Beginikah rasanya jika menjalin kontrak? Setelah sekian lama hidup menyendiri, akhirnya ia kembali merasakan perasaan nostalgia. Bisa berbagi emosi dan pikiran seolah jiwa dan raga menyatu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com