"Ngomong seenak jidat!" tegas Diana pada Aditya yang mengatakan hal seperti itu pada dirinya.
"Bercanda Na," sahut Anggika pada Diana.
"Lagian kenapa mau-mau saja dengerin aku?" tanya Aditya pada Diana.
Diana tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Aditya pada dirinya, dan malah melenggang pergi dari meja kantin menuju ke penjual air mineral yang ada di kantin itu.
Diana saat mengambil air mineral mendadak didahului oleh kakak kelas yang menabrak Anggika saat di koridor sekolah tadi.
"Kak nggak bisa antri ya?" tanya Diana pada kakak kelasnya itu.
"Yang duluan ke sini siapa?" tanya balik kakak kelas itu pada Diana.
"Aku," jawab Diana pada kakak kelasnya itu.
"Minggir saja kamu," ucap siswi itu pada Diana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com