Bab 55 Bad Mood

"Darimana saja kamu?"

Alingga tetap melanjutkan langkahnya. Kakinya mulai menapak di atas anak tangga hingga satu suara menghentikannya.

"Jawab pertanyaan Papa, Alingga!" ujar Ardian - papanya Alingga.

"Sekolah sudah selesai sejak pukul tiga. Apa saja yang kamu lakukan sampai pulang selarut ini?"

Alingga melirik jam dinding yang berada di dekat tangga. Kemudian beralih menatap papanya.

"Masih sore," kata Alingga.

"Dibanding sama Papa yang hobi pulang pagi."

"Alingga jaga ucapan kamu. Papa pulang pagi karena urusan pekerjaan. Bukan sekedar main-main," Ardian masih bersuara dengan nada tinggi.

"Terserah. Alingga sama sekali nggak peduli," kata Alingga kembali melanjutkan langkahnya.

"Kamu masih buat novel?"

Pertanyaan Ardian membuat Alingga kembali berhenti. Namun tidak menolehkan wajahnya sama sekali.