Tepat pukul lima pagi, rombongan Starlight sampai di Pelabuhan Gilimanuk. Seluruh siswa masih berada di dalam bis untuk berangkat menuju ke rumah makan. Tempat dimana mereka akan mandi dan juga sarapan.
Sejak Alira kembali ke bis, Alingga yang duduk di sebelahnya sama sekali tidak mengeluarkan suara. Menoleh ke arah Alira pun juga tidak. Cowok tersebut fokus dengan dunianya sendiri.
Apa Alingga benar-benar marah dengan Alira? Sepertinya iya. Tapi Alira juga tidak yakin betul akan hal itu.
"Gimana caranya ngajak baikan sama Alingga?" tanya Alira dalam hati.
Duduk dengan seseorang yang sedang memendam amarah dengan Alira sangatlah tidak nyaman. Terlebih Alira. Merasa serba salah dan tidak tau harus berbuat seperti apa.
Lima belas menit berlalu, bis pun sampai di tempat transit. Seluruh siswa keluar dan berhamburan mengantri mandi. Beberapa siswa lain ada yang jalan-jalan santai di sekitar area rumah makan sambil meregangkan otot-otot.
"Alira mau mandi kapan?" tanya Gea.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com