"Mending beli kubis atau sawi?"
Tangan kanan Alira memegang kubis dan tangan kirinya memegang sawi. Sudah lima menit berlalu dan Alira belum juga memutuskan akan membeli sayuran yang mana.
"Belia dua-duanya aja," kata Alingga mengambil alih kubis dan sawi yang dipegang Alira lalu memasukkan ke dalam keranjang.
"Mama kamu nggak ada kasih tau suruh beli sayuran apa?" tanya Alira.
Alingga menggeleng. Amelia hanya bilang jika ia dibelikan beberapa sayuran untuk stok di rumah. Tanpa menyebut jenis sayuran yang seperti apa.
"Kan, jadi bingung mau beli yang mana," Alira menatap deretan sayuran segar di hadapannya.
Belanja sayuran di supermarket dengan di pasar tradisional itu rasanya sangat berbeda. Ingin menambah satu sayuran saja Alira butuh mempertimbangkan banyak hal. Lain halnya ketika Alira menemani ibunya belanja di pasar tradisional.
Dengan mengeluarkan jurus tawar menawar ala emak-emak, Alira bisa menghemat uang belanja tanpa mengurangi jumlah belanjaan yang ia beli.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com